Islam KTP??
Bismillaahir rohmaanir rohiim
Assalamualaikum sobat, masih ingatkah dengan film ''Kiamat Sudah Dekat'' disana terdapat adegan ketika seorang pemuda yang di tanya pak haji mengenai agamanya dengan enteng nya pemuda itu menjawab ''bentar pak haji lupa'' lalu pemuda itu mengambil KTPnya ''Islam pak haji, ini lihat saja sendiri''
Sobat ironis memang agama sendiri sampai lupa begitu, tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi pada kita semua.
baru-baru ini juga kita disuguhi sebuah sinetron berjudul ISLAM KTP yang lebih jelas menggambarkan tentang cermin umat islam yang tidak sesuai dengan islam itu sendiri dan islam hanya sebagai gelar yang ditempelkan di ktp. Naudzubillah
Memang zaman sekarang menonjolkan keislaman kita memang sulit khusus nya kaum muda, jika kita terlalu menonjolkan keislaman kita sering dianggap sok alim dan sebagainya.
Mencerminkan keislaman kita bukan berarti harus selalu pake baju koko atau pake peci, tapi lebih pada keimanan dan keta'atan kita sebagai seorang muslim, bagi perempuan memakai jilbab memang wajib tapi harus dengan keimanan juga, bukan sekedar gaya dan ikut-ikutan.
Sobat berikut tips supaya kita tidak terjerumus pada istilah Islam KTP:
Pertama kenalilah agamamu sedalam-dalam nya bisa dengan membaca, menyimak ceramah, atau bertanya pada para ahli agama
Kedua berusahalah menyibukan diri dalam aktifitas yang berhubungn dengan keagamaan, bisa dengan bergabung bersama para aktifis muslim, mengikuti training, atau bakti sosial dll
Ketiga ingatlah selalu bahwa dunia ini hanya sementara, jangan sampai kita larut terlalu jauh dalam kesenangan sesaat.
Keempat jangan pernah ragu untuk mengcover segala perilaku atau semua aspek kehidupan dengan islam (menanamkan nilai-nilah keislaman didalam nya)
Kelima jangan minder bila orang mengejek dengan sebutan ustadz, sok alim atau sebagai nya.
Sobat demikian bebera tips yang mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi pertimbangan bagi kita mana yang baik dan mana yang tidak. Dan yang terpenting Islam bukan sekedar tertera di KTP tetapi dipahami, dipelajari dan diamalkan dengan penuh keikhlasan. Wallohualam.
Sobat ironis memang agama sendiri sampai lupa begitu, tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi pada kita semua.
baru-baru ini juga kita disuguhi sebuah sinetron berjudul ISLAM KTP yang lebih jelas menggambarkan tentang cermin umat islam yang tidak sesuai dengan islam itu sendiri dan islam hanya sebagai gelar yang ditempelkan di ktp. Naudzubillah
Memang zaman sekarang menonjolkan keislaman kita memang sulit khusus nya kaum muda, jika kita terlalu menonjolkan keislaman kita sering dianggap sok alim dan sebagainya.
Mencerminkan keislaman kita bukan berarti harus selalu pake baju koko atau pake peci, tapi lebih pada keimanan dan keta'atan kita sebagai seorang muslim, bagi perempuan memakai jilbab memang wajib tapi harus dengan keimanan juga, bukan sekedar gaya dan ikut-ikutan.
Sobat berikut tips supaya kita tidak terjerumus pada istilah Islam KTP:
Pertama kenalilah agamamu sedalam-dalam nya bisa dengan membaca, menyimak ceramah, atau bertanya pada para ahli agama
Kedua berusahalah menyibukan diri dalam aktifitas yang berhubungn dengan keagamaan, bisa dengan bergabung bersama para aktifis muslim, mengikuti training, atau bakti sosial dll
Ketiga ingatlah selalu bahwa dunia ini hanya sementara, jangan sampai kita larut terlalu jauh dalam kesenangan sesaat.
Keempat jangan pernah ragu untuk mengcover segala perilaku atau semua aspek kehidupan dengan islam (menanamkan nilai-nilah keislaman didalam nya)
Kelima jangan minder bila orang mengejek dengan sebutan ustadz, sok alim atau sebagai nya.
Sobat demikian bebera tips yang mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi pertimbangan bagi kita mana yang baik dan mana yang tidak. Dan yang terpenting Islam bukan sekedar tertera di KTP tetapi dipahami, dipelajari dan diamalkan dengan penuh keikhlasan. Wallohualam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar